Selasa, 11 februari 2020
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]


10.7 Jaringan Pengikut Emitor BJT

1. Tujuan [kembali]
   Untuk mempelajari dan memahami rangkaian jaringan Pengikut Emitor BJT

2. Komponen [kembali]
  a) NPN
Transistor NPN terdiri dari selapis semikonduktor tipe-p diantara dua lapis tipe-n. Arus kecil yang memasuki basis pada tunggal emittor dikuatkan di keluaran kolektor. Tanda panah dari simbol diletakkan di kaki emittor dan menuju keluar.
  b) Kapasitor

Hasil gambar untuk kegunaan kapasitor
Kapasitor dalam Rangkaian Elektronika : Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik. Sebagai Konduktor yang dapat melewatkan arus AC (Alternating Current) Sebagai Isolator yang menghambat arus DC (Direct Current).
Cara membaca nilai kapasitor :
Agar dapat menghitung nilai kode kapasitor keramik  473Z, kita perlu mengetahui lebih dahulu nilai satuannya. Hal ini perlu agar memudahkan dalam membedakan kode tiap kapasitor seperti berikut ini:
Kapasitor keramik dengan kode 473Z dapat dijabarkan sebagai berikut:
1 nano Farad (nf) = 1000 piko Farad (pF) = 0,01 mikro Farad (µF), umumnya yang banyak dipakai adalah satuan mikro farad dan farad yakni 1 Farad (F) = 1000000 Mikro Farad (µF)

konversi satuan nilai kapasitor
Nilai Kapasitor = 47 x 10 pangkat tiga (10x10x10) = 47 x 1000 = 47.000 piko Farad (pF) = 47 nano Farad (nF) = 0,047 mikro Farad (µF)
Sedangkan huruf yang berada setelah angka atau nilainya merupakan besarnya nilai toleransi dari nilai kapasitansi kapasitor. Kode huruf tersebut tidak menentu, sehingga akan dijelaskan beberapa kode huruf untuk nilai toleransi kapasitor sebagai berikut:

nilai toleransi kapasitor
B = 0,10 pF
C = 0,25 pF
D = 0,5 pF
E = 0,5 %
F = 1 %
G= 2 %
H = 3 %
J = 5 %

K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%



 c) Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi membatasi arus yang mengalir  pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya

Mencari Nilai Resistor dengan Kode Warna

1.     Resistor Dengan 4 Cincin Kode Warna
Maka cincin ke 1 dan ke 2 merupakan digit angka, dan cincin kode warna ke 3 merupakan faktor pengali kemudian cincin kode warnake 4 menunjukan nilai toleransi resistor.
2.     Resistor Dengan 5 Cincin Kode Warna
Maka cincin ke 1, ke 2 dan ke 3 merupakan digit angka, dan cincin kode warna ke 4 merupakan faktor pengali kemudian cincin kode warna ke 5 menunjukan nilai toleransi resistor.
3.     Resistor Dengan 6 Cincin Warna
Resistor dengan 6 cicin warna pada prinsipnya sama dengan resistor dengan 5 cincin warna dalam menentukan nilai resistansinya. Cincin ke 6 menentukan coefisien temperatur yaitu temperatur maksimum yang diijinkan untuk resistor tersebut.




  d) Ground

berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi tegangan listrik yang timbul akibat kegagalan isolasi dari system kelistrikan atau peralatan listrik.

3. Dasar Teori [kembali]
Parameter impedansi input dan output dari model dua-port untuk jaringan emitter sensitif terhadap beban yang diterapkan dan resistansi sumber.



Gambar 1. Konfigurasi emitor-pengikut dengan Rs dan RL.







Untuk konfigurasi emitor-pengikut Gambar 1, model ac sinyal kecil akan muncul seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2
Gambar 2 Konfigurasi emitor-pengikut Gambar 1 mengikuti penggantian sirkuit ekuivalen kembali.

Untuk bagian input pada Gambar 2, resistansi RB diabaikan karena biasanya jauh lebih besar daripada resistansi sumber sehingga rangkaian ekivalen Thévenin untuk konfigurasi Gambar 3 akan menghasilkan hanya Rs dan Vs seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Tentu saja, jika level saat ini harus ditentukan seperti Ii dalam diagram asli, efek RB harus dimasukkan.






Gambar 3 Menentukan sirkuit setara Thévenin untuk sirkuit input pada Gambar. 1







Menerapkan hukum tegangan Kirchhoff ke sirkuit input Gambar 2 akan menghasilkan :
Gambar jaringan agar "pas" Persamaan. (diatas) akan menghasilkan konfigurasi Gambar. 4a. Pada Gambar. 4b, RE dan resistansi beban RL telah dipisahkan untuk memungkinkan definisi Zo dan Io

Gambar 4 Jaringan yang dihasilkan dari penerapan hukum tegangan Kirchhoff ke sirkuit input Gambar. 2

Gain tegangan kemudian dapat diperoleh langsung dari Gambar. 4 menggunakan aturan pembagi tegangan


Pengaturan Vs = 0 dan penyelesaian untuk Zo akan menghasilkan


Untuk impedansi input


Sementara untuk kondisi dimuat


4. Prinsip kerja [kembali]


Ketika base dihubungkan dengan catu tegangan positif dan emiter dicatu dengan tegangan negatif maka daerah depletion BE akan menyempit. Pencatuan ini akan mengurangi tegangan barrier internal sehingga muatan mayoritas (tipe n) mampu untuk melewati daerah sambungan pn yang ada. Beberapa hole dan elektron akan mengalami rekombinasi di daerah sambungan sehingga arus mengalir melalui device dibawa oleh hole pada base(daerah tipe-p) dan elektron pada emiter (daerah tipe-n ). Karena derajat doping pada emiter (daerah tipe n) lebih besar daripada base (daerah tipe p), arus maju akan dibawa lebih banyak oleh elektron. Aliran dari muatan minoritas akan mampu melewati sambungan pn sebagai kondisi reverse bias tetapi pada skala yang kecil sehingga arus yang timbul pun sangat kecil dan dapat diabaikan.
Elektron banyak mengalir dari emiter ke daerah base yang tipis. Karena daerah base berdoping sedikit, elektron pada hole tidak dapat berekombinasi seluruhnya tetapi berdifusi ke dalam daerah depletion BC. Karena base dicatu negatif dan kolektor dicatu positif (reverse bias), maka depletion BC akan melebar. Pada daerah depletion BC, elektron yang mengalir dari emiter ke base akan terpampat pada daerah depletion BC. Karena pada daerah kolektor terdapat muatan minoritas (ion positif) maka pada daerah sambungan BC akan terbentuk medan listrik oleh gaya tarik menarik antara ion positif dan ion negatif sehingga elektron tertarik kedaerah kolektor. Arus listrik kemudian akan mengalir melalui device.

5. Bentuk Rangkaian [kembali]
gambar 1

gambar 2

gambar 3




6. Video Rangkaian [kembali]




video 1

video 2

video 3

7. Link Video [kembali]
Link Download video
Download video 1
Download video 2
Download video 3
Download materi
Download datasheet
Download rangkaian
Downlaod rangkaian 1
Download rangkaian 2
Downlaod rangkaian 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar