Laporan akhir percobaan 1 modul 3





1. Komponen[kembali]

Arduino
Push Button


LED

Buzzer
 
Resistor
 

Potensiometer

 

Power Supply

2. Rangkaian Simulasi[kembali]

Prinsip Kerjanya:

Pada rangkaian ini kita memiliki 2 buah output yaitu LED dan Buzzer. Dimana LED terhubung ke kaki pin12 Arduino Slave dan Buzzer ke kaki pin 11 Arduino Slave. Untuk Button terhubung ke pin 2 dari arduino master. Cara kerjanya ketika button ditekan atau berlogika maka LED dan Buzzer akan menyala, begitu sebaliknya. Namun disini kita harus mengatur Buzzer dengan tegangan maksimal 2 V ini dikarenakan arus dari arduino yang kecil sehingga hanya mampu menyalakan Buzzer dengan tegangan maksimal 2V.

3. Flowchart[kembali]




4. Listing Program[kembali]

//Master

#define button 2 //Deklarasi pin 2 untuk button


void setup()  //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali

{

pinMode(button,INPUT_PULLUP); 

Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600

}


void loop() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang

{

int nilai = digitalRead(button);


//ditekan 

if(nilai == 0)

{

Serial.print("1");

}

else

{

Serial.print("2");

}

delay(200);

}


//Slave

#define led 12 //Deklarasi pin 12 untuk LED

#define buzzer 11 //Deklarasi pin 2 untuk buzzer

void setup() //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali

{

pinMode(led,OUTPUT); //Deklarasi LED sebagai output 

pinMode(buzzer,OUTPUT); //Deklarasi Buzzer sebagai output 

Serial.begin(9600);  //Set baud rate 9600

}


void loop() //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang

{

if(Serial.available()>0)

{

int data = Serial.read();

if(data=='1') //Jika data yang dikirimkan berlogika

{

digitalWrite(led,HIGH); //LED menyala

digitalWrite(buzzer,HIGH); //Buzzer berbunyi

}

else

{

digitalWrite(led,LOW); //LED mati

digitalWrite(buzzer,LOW); //Buzzer mati

}

}

}

5. Video[kembali]



6. Kondisi[kembali]

Kondisinya

- Tambahkan buzzer sebagai output. Sehingga  output yg tersedia adalah LED dan buzzer

Analisa

Percobaan 1

1. Apa pengaruh baud rate terhadap rangkaian, bandingkan hasilnya jika baud rate diganti menjadi 100 baud/s

jawab:

Pengaruhnya ada pada kecepatan proses transfer data setiap detiknya. Jika 100 baud/sekon ini berarti data dapat ditransfer sebanyak 100 per detiknya. Baudrate di sini mengindikasikan seberapa cepat data dikirim melalui komunikasi serial. Jadi ketika diganti dari 9600 menjadi 100 tidak terjadi masalah pada rangkaian, namun ini hanya menentukan kecepatan dari transfer data setiap detiknya

2. Bandingkan respon rangkaian jika indikator outputnya adalah LED dengan Buzzer

Jawab:

Untuk respon dari rangkaian sendiri, setelah ditambah output buzzer rangkaian masih dapat berjalan. Dengan terlebih dahulu pada program slave kita deklarasikan dulu Buzzer dan memberi logika, namun disini saat buzzer bertegangan lebih dari 2 volt maka buzzer disini tidak berbunyi (batas maksimal tegangan baterai 2 volt). Ini dikarenakan arus yang keluar dari arduino slave kecil sehingga tidak dapat menjalankan buzzer yang bertegangan lebih dari 2 volt. Jadi pada kondisi ini Jika menginginkan LED dan buzzer nyala dan mati bersama (sama-sama berfungsi keduanya) maka kita harus mengatur buzzer sebesar 2 volt.

7. Link Download[kembali]

  • HTML Link Download
  • Simulasi Proteus Link Download
  • Listing Program Slave Link Download
  • Listing Program Master Link Download
  • Video Link Download
  • Flowchart Master Link Download
  • Flowchart Slave Link Download
  • Library Arduino Link Download
  • Datasheet Arduino Link Download
  • Datasheet Resistor Link Download
  • Datasheet LED Link Download

  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar