Tugas Pendahuluan 3
TUGAS PENDAHULUAN MODUL 3
1. Kondisi[kembali]
Percobaan 1 kondisi 5
Hubungkan kaki katoda pada dioda dengan salah satu kaki resistor 1kΩ, dan kaki anoda dengan kaki negatif ohmmeter, dan hubungkan kaki lain resistor dengan kaki positif ohmmeter, hitung resistansinya.
2. Gambar rangkaian simulasi[kembali]
3. Video simulasi[kembali]
4. Prinsip kerja rangkaian[kembali]
Pada rangkaian ini komponen yang digunakan ohmmeter, diode, dan resistor yang terangkai seri.
Secara umum prinsip kerja dioda adalah memaksimalkan arus bolak-balik listrik. Dengan arus bolak-balik yang dilewatkan ke dioda maka kinerja peralatan listrik tersebut akan menjadi maksimal. Hal ini pun sesuai dengan fungsi dipasangnya dioda pada rangkaian elektronika. Dengan dipasangnya dioda pada perangkat elektronik, maka arus listrik yang semula bolak-balik akan mengalir pada satu trek saja.
Intinya, dengan dipasangnya dioda, maka arus yang semula AC akan diubah menjadi arus DC. Agar dioda bekerja secara maksimal, harus dipastikan bahwa dioda dipasang dengan benar dan tidak terbalik. Setelah memastikan bahwa dioda terpasang dengan baik dan benar, kemudian aliri listrik. Dalam hal ini, listrik memiliki muatan yaitu muatan negatif dan positif.
Dengan bahan semacam ini dioda dapat bekerja sebagai pembawa tegangan. Tegangan tersebut akan dialirkan sekaligus dipindahkan. Dari pengaliran dan pemindahan arus tersebut dihasilkanlah arus searah atau biasa disebut dengan arus DC. Secara spesifik, dioda akan dialiri tegangan maju. Saat dialiri tegangan maju artinya tegangan di sisi P lebih besar dibandingkan pada sisi N. Nantinya, elektron akan mengalir ke arah sisi N dan mengisi kekosongannya.
Sebaliknya, Anda pun bisa mengaliri dioda dengan tegangan balik. Namun, pada pengaliran tegangan terbalik, maka tidak aka nada elektron yang mengalir ke sisi P. Hal ini dikarenakan jumlah tegangan di sisi N lebih besar atau tinggi. Dioda ini akan digunakan dalam aplikasi rangkaian penyearah. Dua ujung dioda tersebut juga membentuk hole. Hole inilah yang akan diisi dengan arus dan langsung mengalir sekaligus berpindah.
Saat kaki negatif dihubungkan ke anoda pada dioda, maka elektron mengalir ke anoda yang bertipe-P, sehingga elektron akan mengisi hole-hole pada dioda tipe-P, dan tidak terjadi tarik-menarik antar partikel. Sehingga memperbesar daerah deplesi antara tipe-P dan tipe-N. Hal ini disebut panjar mundur (reverse biased) sehingga nilai resistansinya besar.
Saat posisi dioda dibalik, atau kaki negatif dihubungkan ke katoda pada dioda, maka elektron mengalir ke katoda yang bertipe-N, sehingga terjadi tolak-menolak antar elektron pada tipe-N. Kemudian elektron tersebut akan mengisi hole-hole pada tipe-P sehingga daerah deplesi mengecil. Hal ini disebut panjar maju (forward biased) sehingga nilai resistansinya kecil.
5. Link download[kembali]
Rangkaian disini
Video disini
Html disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar